Saya mengenal jajan pasar yang satu ini sejak masih TK. Klepon, mungkin di daerah-daerah yang lain namanya berbeda. Makanan tradisional yang dulu biasa jadi oleh-oleh Simbah Putri kalau pulang belanja dari pasar.
Dibuat dari tepung beras ketan, dicampur dengan perasan daun pandan, ditambah sedikit air kapur, dibentuk bola-bola kecil, diisi dengan segumpal kecil serutan gula merah. Begitu bentuk bola-bola ini sudah jadi, langsung dicemplungkan ke dalam air yang direbus di dalam panci. Ditunggu sampai mengambang. Kalau sudah mengambang, itu tanda klepon sudah matang.
Disajikan di pincuk daun pisang, atau di atas lepek/piring kecil, ditaburi parutan kelapa yang tidak terlalu tua, ditemani beberapa iris lupis/lopis. Lontong dari beras ketan, yang harus diris dengan menggunakan benang. Kalau diiris dengan pisau, pasti akan lengket dan susah membersihkan pisaunya dari lengketnya lontong ketan ini.
Klepon dan Lopis ini selanjutnya diberi toping sirup gula merah yang kental….. Ditusuk dengan biting(sepotong lidi), didekatkan ke mulut.
Mak Ceplusssss. . . . . . . . Wuih…… selangit rasanya!
Saya yang kecil dan kemudian tumbuh besar di wilayah Kediri, sungguh kenal kalau klepon itu identik dengan Desa Wonosari. Karena di desa inilah terdapat beberapa warga yang masih setia membuat dan berjualan klepon. Ada yang membuka warung klepon di rumahnya, ada yang menjualnya berkeliling dengan naik sepeda pancal.
Desa Wonosari ini masuk kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri - Jawa Timur, hanya sekitar 6 sampai 7 Kilometer dari Tugu Simpang Lima Gumul. Kalau Anda berkendara dari arah Kediri menuju Pare, sesudah Simpang Lima Gumul, anda akan sampai di kota kecamatan Gurah, cari perempatan Sukorejo. Lalu belok kiri. Tidak sampai 5 menit Anda sudah ada di Desa Wonosari. Tinggal cari saja Gang Klepon.
Dan silakan menikmati mak ceplus manisnya gula merah yang meleleh di mulut sewaktu sebutir klepon bertemu lidah Anda.
Harga..... Sungguh, ndak mahal!
Warung Klepon Miroso ini buka mulai pagi sampai sore. Parkir cukup memadai. Kalau pas liburan, perlu dipertimbangkan untuk berkunjung ke sini agak pagi, biar tidak terlalu rame.
Lokasi
Comments